Pages

Senin, 18 Juni 2012

Bukan Tanpa Alasan



Kita bisa saja dilahirkan sebagai anak di balik jendela
dengan rambut merah dan kaos bola yang memudar.

Ataupun bapak paruh baya yang tak serak berteriak
"kopi" dan "popmie" di lorong kereta yang panjang. 

Tetapi tidak, Dia memilih kita
untuk duduk tenang di kursi penumpang.


(Jakarta-Jogja)



2 komentar:

Muhamad Fajar mengatakan...

*tertohok x_x

dea alias dey mengatakan...

BAGUS!
semua hidup kita adalah by design dari Allah. Thanks for reminding me, Anind cantiks! ;*